Sabtu, 02 November 2013

Fokus Satu Tujuan | Aktivitas Palapa Paramitha

Jumat, 1 November 2013



          Hari jumat ini palapa paramitha membuka bulan baru dengan mengadakan rapat untuk mematangkan acara yang akan kita adakan pada bulan ini, jam 3 satu per satu anggota berkumpul di ruangan sekertariat palapa pada latihan kita hari ini ada anggota baru yang ikut dalam keluarga besar palapa paramitha yaitu ka dustin dan kaa... siapa ya lupa hehehe itulah pokonya. pada jumat hari ini latihan fisik kita tanpa pembimbing dikarenakan pembimbing kita sedang ada aktifitas lain, walaupun tanpa pembimbing kita tetap melaksanakan latihan seperti biasa. waktu menunjukan pukul set4 waktunya seluruh anggota untuk berkumpul, seperti biasa berdoa adalah pembuka pada saat kita latihan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat latiahan. setelah selesai berdoa kita sedikit breafing sebelom memulai aktifitas, pada latihan kita hari ini kita tidak pemanasan lari melalui jalur seperti biasa tetapi kita lari mengelilingi sekolah sebanyak 6 kali. setelah breafing selesai pemanasan lari pun dimulai, seluruh anggota memulai aktifitas berlari mengelilingi halaman sekolah. setelah sudah mengelilingi halaman sekolah sebanyak 6 kali semuapun berkumpul di halaman untuk membentuk lingkaran satu per satu anggota bergantian memimpin pemanasan.


          setelah pemanasan sudah selesai kita semua langsung menuju ke ruangan sekertariat untuk membahas acara apa yang akan kita laksanakan pada bulan ini, semua sudah berkumpul pembahasan pun dimulai. pada pembahasan kali ini kita membahas 1.Ruang Sekertariat 2.Peraturan 3.UangKas 4.Bakti Sosial 5.Open House, satu persatu di bahas dalam rapat pada hari itu satu per satu anggota juga mengeluarkan suara. pada pembahasan kali ini mengeluarkan hasil dari pembahasan yaitu 1.Perbaikan Ruang Sekertariat 2.Peraturan Baru 3.Penunggakan Uang Kas 4.Lokasi Baru Bakti Sosial 5.Acara Open House dan seluruh pembahasan ini memang benar-benar serius & panas dikarenakan masukan dari anggota sangat banyak, waktu menunjukan pukul 6 waktunya semua untuk kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan aktivitas lain dan setelah semua pembahasan selesai semuapun pulang walaupun ada beberapa yang ke tempat biasa kemanaa ??? yap benar angkringan maklum abis latihan pada lapar dan itu adalah aktivitas kita pada hari jumat ini #SalamLestari

Lingkaran Kebersamaan | Aktivitas Palapa Paramitha

Jakarta, 25 Oktober 2013

          Seperti biasa jumat ini kita melakukan aktifitas latihan fisik biasa satu per satu anggota mulai tiba di ruang sekertariat palapa paramitha di gedung A SMK Paramitha, jam menunjukan jam set4 sore waktunya kita memulai latihan. pada latihan hari ini pembukaan tanpa pembimbing palapa kita yang paling ganteng dikarenakan ia harus mengantar peserta lomba yang mewakilkan sekolah, semuanya sudah berkumpul di depan ruang sekertariat dan doa bersama pun dimulai. setelah berdoa kita semua pun breafing terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas, setelah breafing selesai semua pun melakukan aktifitas biasa yaitu lari mengelilingi jalur yang biasa kita gunakan untuk latihan di hari jumat-jumat sebelumnya, waktu demi waktu pun terus berjalan satu per satu anggota yang pemanasan lari telah tiba kembali di halaman sekolah dan langsung menuju lapangan yang biasa kita gunakan untuk pemanasan. walaupun di latihan pada hari ini tidak ada pembimbing kita tetap melaksanakan pemanasan seperti biasa, setelah semua sudah kembali kumpul di halaman sekolah akhirnya lingkaran pun dibuat.
          
          pemanasan pun di mulai, satu per satu anggota bergantian memimpin pemanasan pada hari ini. disaat pemanasan sedang berlangsung dari kejauhan tampak mobil sekolah yang tiba di sekolah dan saat dilihat ternyata itu dia pembimbing kita sudah tiba kembali di sekolah, setelah mobil terparkir dengan rapi pa herlin langsung berganti baju dan kembali ke lapangan untuk memimpin aktifitas pada hari ini, permainan kecil kecilanpun dimulai pada permainan kali ini kita diajarkan untuk kerja sama. waktu demi waktu tetap berjalan dan langitpun mulai gelap waktunya untuk merilekskan diri, setelah selesai aktifitas para seluruh anggota pun kembali membentuk lingkaran untuk membahas pematangan acara yang akan diadakan oleh palapa parmitha, satu per satu anggota mengeluarkan suara pendapat untuk acara yang akan dilaksanakan. pembagian orang yang survey lokasi untuk acarapun dibentuk, setelah pembicaraan selesai aktivitas palapa pada hari ini pun telah selesai. tapi belom untuk beberapa, beberapa anggota seperti biasa pulang latihan pada ngumpul di angkringan deket sekolah semuanya makan lahap mungkin karena cape terus laper akhirnya jadinya pada lahap makanya hehehe dan malam di angkringan itu menutup aktivitas palapa pada jumat hari ini #SalamLestari

Sabtu, 19 Oktober 2013

Malam Kebersamaan | Aktivitas Palapa Paramitha

Jumat, 18 Oktober 2013

          Bel sudah berbunyi tandanya waktunya pulang ni dan tandanya juga seluruh ujian telah selesai, sebelumnya kita telah merencanakan ingin mengadakan bakar-bakar di halaman sekolah. setelah rencana itu disusun dan sudah dibuat surat ijin dan telah ditanda tangani juga oleh kepala sekolah akhirnya di jumat minggu ini acara dilaksanakan. tepat jam 4 seluruh anggota sudah mulai berkumpul di ruang sekertariat palapa, walaupun sebelomnya ada rencana tidak ada latihan ternyata ada walaupun hanya sekedar pemanasan biasa. setelah latiahan selesai semua anggota memepersiapkan apa yang akan digunakan malam hari ini untuk bakar-bakar daging sapi, satu per satu mempersiapkan apa yang dibutuhkan. matahari mulai tenggelam dan persiapan sudah selesai waktunya semua anggota untuk memulai memotong daging, anggota yang perempuan mulai memotong daging menjadi kecil-kecil agar dapat dibuat menjadi sate ada juga yang mempersiapkan buat bumbu sate, setelah daging dipotong waktunya di oper ke yang bagian nusukin sate waktu terus berjalan dan bulanpun mulai bersinar semua persiapan lauk untuk di bakar sudah mulai siap. tiba-tiba dari luar gerbang sekolah masuk sebuah motor yang kayanya sudah tidak asing, siapakah diaaaa ? ya benar dia aldo yang tadi rencanaya tidak ikut aktivitas malam itu karena ada rencana untuk ke bandung ternyata dibatalkan dan akhirnya dia datang ke sekolah, setelah semuanya kumpul DJ herlin mulai menyalakan musik dari laptop dan sound yang diturunkan dari ruanganya dan lagu tembang jawa pun diputar di malam hari itu. disisi lain antoni & meyer mempersiapkan api yang akan digunakan untuk api unggun malam hari nanti, jam menunjukan pukul setengah 8 albert mulai menyalakan panggangan sate dan satepun pulai dibakar pembakaran itu dilakukan oleh 2 chef handal yang langsung didatangkan dari madura yaa itu chef albert dan chef aldo hehehe.
        
          setelah beberapa sate dibakar pembakaran diambil alih oleh aldo, albert mempersiapkan air panas kopi dan lain-lain. saat chef aldo mengambil alih pembalaran chef antoni yang sudah selesai membuat api unggun pun membantu proses pembakaran sate, pembakaran sate dimulai dari yang pedas hingga ke sate yang tidak pedas dengan handalnya chef aldo yang didatangkan langsung dari madura membakar sate hingga matang walaupun ada yang gosong beberapa hehehe. waktu sudah menunjukan pukul 10 sate sudah siap unutuk dihidangkan dan daun pohon pisangpun menjadi alas untuk santapan kita pada malam hari ini, nasi mulai di beberkan di daun pisang dan sate yang sudah selesai diangkat dari panggangan dan dihidangkan di piring dan  diataruh di daun pisang api unggun pun dinyalakan semakin menerangi acara kita di malam hari ini, makan-makanpun dimulai ditemani dengan musik yang terus mengalunkan musiknya dari sound DJ Herlin menemani kita disaat makan bersama, makan bersama sudah selelsai dan waktunya diberesin acara malam ini belum berakhir sesuai dengan rencana kita akan nonton film. semua alat yang diperlukan telah diturunkan oleh aldo & pa herlin dari ruangan atas walaupun saat ngambil sedikit ngerasa gak enak hehehe. infocuspun diarahkan ke tembok yang digunakan sebagai layar untuk menonton, setelah fix film yang ditonton adalah film "Pencarian Terakhir" semuapun serius menontonya walaupun beberapa sudah ada yang menonton tetapi yasudah yangpenting menonton bersama. dibalik keseriusan itu ada satu orang yang memeang sedikit sableng dan membuat ketawa semuanya, setiap cuplikan yang dia tonton pasti ada aja yang dibuat plesetan sama dia dan membuat semuanya ketawa. mau tau siapa orangya ? yap benar rendo jarang mandi ehhhh salah rendo rahmandi itu dia orangnya hehehe, walaupun satu per satu mulai ambruk tidur tetapi masih banyak yang begadang. setelah film habis dengan ending yang membuat semua tepuk tangan entah kenapa, di sela film habis film akan dilanjutkan sebelum dilanjutkan beberapa ada yang ke kamar mandi karena pengen kencing, setelah semuanya kembali berkumpul film pun dilanjutkan.

          sayangnya pada film ini satu persatu mulai cabut karena kurang pada suka sama filmnya, dan akhirnya yang didepan layar malah pada tidur hehehe. film pun dimatikan oleh pa herlin karena sudah mulai pada tidur dan ada yang bernyanyi-nyanyi di api unggun, musik yang selow pun dinyalakan oleh pak herlin. waktupun menunjukan jam 3 udah pada laper ni akhirnya rendopun dikerahkan untuk membeli nasi goreng keluar hehehe, waktu menunggu lama si rendo gak balik-balik padahal udah pada kelaperan. si rendo beli nasi goreng kayanya di baduy ni hehehe, akhirnya setelah beberapa lama menunggu rendopun tiba disekolah membawa nasi goreng semua pun mulai makan mengisi perut yang kosong. ayam pun mulai berkokok menandakan pagi telah tiba adzan dari masjid pun berkumandang, waktunya membersihkan sisa yang semalam. satu persatu membantu membersihkan. disela-sela itu ada juga yang membuat lingkaran untuk mencoba merilekskan diri untuk membuaka mata batinya dan setelah itu selesai ada cerita dibalik semua itu hehehe walaupun ada yang takut beberapa tapi itu bisa menjadi pengalaman setelah semua selesai akhirnyapun pada ngumpul di halaman ada yang tidur-tiduaran dan ada juga yang tidur malahan hehehe, mataharipun mulai bersinar pelan-pelan semuanya pindah ke ruang sekertariat untuk pindah tidur kesana dan benar diasana semua tidur walaupun satu per satu ada yang pulang dan berakhirlah semua aktifitas di hari yang indah itu #SalamLestari

Awal Kebersihan | Aktivitas Palapa Paramitha

Rabu, 16 Oktober 2013

          Biasanya kita beraktivitas di hari jumat sore, kali ini tidak di hari rabu minggu ini kita beraktivitas. mau tau apa aktivitas itu ? langsung saja pantengin artikel ini... rabu ini kita telah berkordinasi kepada seluruh anggota palapa paramitha untuk membersihkan ruang sekertaritat palapa kita, memang ia sebelum waktu yang ditentukan semua sudah mulai berkumpul untuk siap membersihkan ruangan milik kita. satu per satu anggota mulai berkumpul untuk membersihkan ruang sekertariat, pembersihan ruang mulai dimulai aldo salah satu anggota palapa yang paling ganteng (*Casikkkkkk) ia mulai membersihkan kolong tangga di ruang sekertariat palapa. anak yang satu ini memang unik ia membersihkan kolong tangga menggunakan masker dan helm, kata dia "Safty First" ia mulai membersihkan kolong tangga di ruangan palapa, memang bener sih di kolong tangga itu memang bener-bener kotor, banyak semut, sarang laba-laba, kecoa & kaki seribu menjadi satu. di dalam ruangan sudah ada laras, ellin & tasya trio cewe cantik ini menyapu ruangan dalam sekertariat kita. Satu per satu anggota membersihkan ruangan, yang laki-laki menurunkan tumpukan buku & kardus yang wanita menyapu dan ada yang membersihkan debu di barang-barang yang ada di ruangan sekertariat, di sela-sela membersihkan ruangan terdengar teriakan dari dalam ruangan dan itu ternyata teriakan dari ellin yang melihat kaki seribu hehehe.
        
          setelah kolong tangga sudah dibersihkan anggota palapa yang laki mulai memindahkan buku-buku yang ada di ruangan dibawah di bawah tangga, semua bekerja sama untuk mengumpulkan & memilih buku lalu diletakan di bawah tangga. semua bekerja sama membersihkan ruangan sekertariat palapa, setelah semua buku tertata rapi di bawah tangga waktunya ruangan di pel. untuk ngepel ini bener-bener banyak yang mau nge pel, mulai dari Meyer, Ellin sampai pa rommy juga mau mengepel ruangan sayangnya pelan sudah dipegang oleh pa romy yasudah jadi pa romy lah yang mengepel ruangan palapa jadinya hehehe. setelah pa romy ngepel semua anggota dilarang masuk kata pa romy hehehe jadi semuanya pada nunggu di luar ruangan jadi di deket pintu itu ditunggu sama pa romy biar gaada yang masuk, waktu terus berjalan ruangan sekertariat sudah bersih setelah benar-benar bersih semuanya beristirahat di dalam ruangan ada yang tidur-tiduran ada yang main segalanya lah pokoknya tapi gaboleh ada yang masuk pake sepatu, kenapa gak sekalian dikasih tulisan "Batas Suci" hehehe yap sekian cerita aktivitas kita pada minggu ini terimakasih #SalamLestari

Sabtu, 12 Oktober 2013

Sindoro (3.153 m dpl) | Info Jalur Pendakian

Jalur pendakian: Tambi/ Sigedang
Pos-pos:
• Pos 1
• Pos 2
• Pos 3
Sumber air:
Belum ditemukan sumber air di jalur pendakian. Bekal air dari base camp saja. Bawa air minimal 5 liter/ orang.
Transportasi:
Dari Plantagama naik motor melewati Jl Jogja – Magelang – Temanggung – Ngadirejo – Jumprit – base camp Tambi.
Info tambahan:
  • Pendakian dari base camp menuju puncak ditempuh sekitar 6 jam perjalanan.
  • Tempat rekomendasi untuk mendirikan tenda yaitu di pos 1 dan pos 2
  • Tipe jalur terbuka, jarang ada tumbuhan pemecah angin. Jalur jelas hingga pos 3. Dari pos 3 sampai puncak berupa batuan kerakal.
  • Puncak Sindoro sangat luas, sekitar 3 kali lapangan bola. Namun, di puncak tidak ada peneduh. Ada air di dekat kawah di puncak, namun tidak direkomendasikan untuk diambil karena adanya kekhawatiran terhadap gas beracun yang keluar dari kawah.
  • Hal lain yang perlu dikhawatirkan di Sindoro adalah keterbatasan air, adanya gas beracun, dan badai. Disarankan untuk membawa masker.
 

Cara Mencari Air Saat Pendakian | Tips Palapa Paramitha

Saat melakukan pendakian anda kehabisan stock air minum ? Jangan khawatir, kita ada beberapa tips-tips untuk mencari air saat pendakian yang mungkin dapat membantu anda saat pendakian...

Langkah 1. Periksa peta Anda untuk biru berlekuk-lekuk yaitu tanda-sungai dan anak sungai.
Langkah 2. Pencarian di bawah permukaan kerikil dan sungai kering, Gali sepanjang tepi luar dari kurva tajam, atau cerukan di dalam, di mana air pernah lebih dalam, dan sepanjang dasar tebing. Anda mungkin menemukan kelembaban 
Langkah 3. Carilah pohon dan semak-semak gumpalan besar. Hal ini menunjukkan rembesan terdekat atau di bawahnya Jika Anda menemukan pasir lembab terus menggali. Atau pohon dibagian barat /membelakangi matahari terbit menunjukkan air yaitu pada lumut yang tebal. kaktus yang dengan bantalan besar sebagai daunnya. Atau pada pohon rotan, pohon pisang hutan, pohon bambu pohon beringin dan pohon besar lainya



Langkah 4. Sebuah lembah ngarai dalam panjang sering dibentuk oleh air, sehingga air di ada di sana.
Langkah 5. selembar plastik atau kain untuk menampung embun di malam hari atau hujan atau untuk membungkus daun pohon yang mengalami photosintesis di malam hari.

ya ini adalah beberapa tips disaat stock air minum anda habis saat pendakian, jika itu memang terjadi jangan khawatir cobalah tips-tips yang kita berikan tadi semoga bermanfaat #SalamLestari 

Jumat, 11 Oktober 2013

Api Kebersamaan | Aktivitas Palapa Paramitha

Jakarta, 11 Oktober 2013

          Seperti jumat-jumat sebelumnya aktifitas latihan palapa selalu dilaksanakan, jumat ini walaupun sedang ada ujiam sekolah semangat para anggota palapa tetap membara. jumat ini kita memang pulang lebih awal dikarenakan sedang ujian sekolah, tetapi waktu tidak mematahkan para anggota palapa untuk tetap hadir pada latihan hari ini. walaupun sebagian ada yang pulang terlebih dahulu ada juga lo yang menunggu di sekolah sampai jam 3, waktu menunjukan pukul 3 sore seluruh anggota telah berkumpul di depan sekertariat untuk breafing sebelum latihan dimulai. walaupun sore ini ibu ketua agak sedikit terlambat beberapa menit pelaksanaan latihan tetap dijalankan, setelah breafing selesai waktunya kita joging sebagai pemanasan awal. kali ini  jalur yang dilalui tetap, joging kali ini melewati jalan yang lama. setelah joging seperti biasa kita selalu melakukan pemanasan sebelom latihan dimulai. satu per satu anggota memimpin pemanasan di depan saling bergantian, pada sore hari ini bapak ketua kita yang paling ganteng merencanakan untuk mengajari seluruh anggota palapa untuk membuat kompor alami menggunakan kaleng susu, spirtus & kapas. pembukaan pa herlin mencontohkan membuatnya, disaat bapa pembina mencontohkan seluruh mana terpanah kepadanya (*Kaya Lagu Siapa Gitu Ya) . setelah contoh yang di buat selesai pa herlin mempersilakan seluruh anggota untuk mencoba, agar seluruh anggota bisa membuatnya, satu per satu jadi walaupun beberapa masih ada yang salah tetapi setidaknya sudah bisa membuat.
  
          waktu terus berlalu begitu saja, sang matahari mulai kembali terbenam (*Sok Puitis Gini Jadinya) waktunya untuk membereskan semua. setelah semua sudah kembali bersih lingkaran pun dibentuk untuk sedikit berbincang, satu per satu pegurus memberikan laporan. setelah rapat lingkaran selesai seperti biasa setelah latihan "Pungut Sampah", seluruh anggota gerak untuk memungut sampah semunya mengelilingi halaman sekolah untuk memungut sampah. setelah 2 tong sampah benar-benar full semuanya berkumpul di ruang sekertariat untuk bersiap-siap pulang rembulan mulai menerangi malam satu per satu anggota mulai pulang ke rumah masing-masing & ada juga beberapa anggota yang makan sebentar di angkringan dan berakhirlah hari jumat yang selalu dinanti-nanti oleh anggota palapa, dan berakhirlah aktifitas palapa untuk jumat hari ini #SalamLestari

Jumat, 04 Oktober 2013

Jumat Kebersamaan | Aktivitas Palapa Paramitha

Jakarta, Jumat 4 oktober 2013

          Seperti biasa hari jumat, mungkin hari-hari yang ditunggu sama anak-anak pencinta alam paramitha... Yapp betul, kenapa ? ya seperti biasa ekstrakulikuler palapa itu dilaksanakanya memang hari jumat dan itu sudah pasti para anggota dari palapa paramitha menunggu hari jumat ini. tepat sekitar jam 4 seluruh anggota sudah berkumpul di depan ruang sekertariat palapa, seluruhnya sudah pada siap untuk kembali latihan seperti biasa setelah jumat sampai minggu kemarin melaksanakan perjalanan adventure ke desa baduy. setelah pa herlin sudah datang selaku pembina palapa yang bener-bener ganteng orangnya, latihan di hari jumat ini seperti biasa di buka dengan doa menurut kepercayaan masing-masing. setelah berdoa seluruh anggota melakukan joging untuk pembukaan latihan hari jumat ini, wetttt tapi hari jumat ini ada yang beda loooo... mau tau apa ? yap hari jumat ini kita melaksanakan joging di jalur baru, jalur baru kali ini memang sedikit agak jauh dari jalur sebelumnya. awal perjalanan memang rombongan joging tidak ada yang putus tetapi setelah mulai pertengahan rombongan mulai kendor...kendor...kendor dan akhirnya... yap putus, jarak yang depan sampai belakang memang tidak begitu jauh. tetapi memang sedikit agak ada lumayan jarak dari yang paling depan, setibanya di sekolah satu per satu mulai tiba dan langsung berkumpul di halama gedung tempat dimana memang kita selalu latihan. pemanasan hari ini tidak satu per satu yang memimpin tetapi dipimpin oleh pa herlin sendiri, saat pemanasan semua memang terlihat serius melaksanakanya. di sela-sela pemanasan itu ada juga lo 2 wanita cantik yang menjadi penghitung saat kita pemanasan, siapa dia ? yap betul almira dan nabila, dua wanita cantik itu sedang tidak ikut latihan kalo almira memang fisiknya masih drop setelah kita perjalanan ke baduy minggu kemarin tapi kalo ka nabila mimin juga sedikit kurang paham kenapa, setelah pemanasan kita melakukan latihan fisik . 
          latihan fisik kali ini melatih kita untuk kerja sama jika terjadi hal yang tidak di inginkan saat kita mendaki gunung, terutama saat ada salah satu anggota yang pingsan saat mendaki. satu per satu anggota mencari pasanganya dan memulai aktifitas mulai mencoba ada yang berhasil ada juga yang gagal. setelah kita latihan fisik sore hari ini juga anggota lama mengajari dan memperhatikan anggota baru untuk belajar mendirikan tenda. seluruh anggota baru langsung bekerja sama membagi tugas mendirikan tenda, tenda berhasil di berdirikan oleh para anggota baru yeyyyyyy udah siap naik gunung berarti ni anggota baru hehehe... setelah selesai mendirikan tenda semua membentuk lingkaran dan melaksanakan yoga untuk merilexkan badan, yoga selesai dan wakunya membuat lingkaran. pembahasan dalam ingkaran hari ini mengenai pembaharuan pengurus baru di palapa paramitha, beberapa pengurus lama diperbaharui oleh anggota baru semuanya dari kelas 1 sebagai generasi penerus, satu per satu pengurus di perbaharui oleh pa herlin untuk meneruskan tugas dari pengurus sebelumnya yap regenerasi. di sela-sela berkumpul ini 2 orang cewe dan cowo pergi untuk membeli nasi padang untuk makan bersama, ini dalam rangka traktiran satu cewe cantik kita yaitu ellin yang jumat kemarin ulang tahun yang kita rayakan di desa baduy. malam mulai tiba 2 cewe cantik kita sudah menyiapkan kue ulang tahun untuk ellin siapa 2 cewe itu yap bebek dan capung atau bisa dibilang anggel dan ruth hehehe... mereka sudah mempersiapkan kue untuk ellin, walaupun saat di baduy kemarin sudah di persembahkan kue walau hanya sebatasnya saja kue tawar dengan tulisan 15th dan lilin mati listrik (maklum di alam) oleh 2 cowo ganteng kita siapa dua cowo ganteng itu ? hayoooo kepo ya, memang kalo cowo ganteng itu selalu di kepoin hehehe, sip albert dan aldo. dua cowo ganteng itu mempersembahkan kado yang menurut ellin gabakal dilupain selama hidupnya *aminnnnnn . tetapi kali ini beda kali ini memang kue ulang tahun beneran dengan lilin yang unyu kaya yang mempersiapkan kuenya (anggel atau ruth ya yang unyu ? hehehe) setelah menunggu cukup lama dan ellin dateng bersama rendo dannnnnn saatnya #NP : Palapa Paramitha - Happy B'Day To You , lagu itu memecah kesepian halaman lapangan sekolah dan ellin pun sepertinya sangant terharu *tatap mukanya ellin* waktunya ellin meniup tidak lupa untuk meminta sesuatu sebelum meniup dannnnnn akhirnya bunggg setelah meunggu lama dari sektor tengah ellin menyerang dannnn (Kayanya bukan bola deh) lilin pun ditiup, kue potongan pertama diberikan kepada pa herlin cowo paling ganteng di palapa lalu dilanjut dengan makan bersama di halaman dengan lauk makanan yang sudah diberikan oleh ellin sebagai traktiran *Kenyangggggg hehehe.... di sela-sela makan bersama alunan musik gitar dan nyanyian yang dibawakan oleh dipo kembali memecah kesunyian, satu persatu mulai nyanyi dan disambung langsung dengan alunan musik gitar dari mikhael yang kembali membuat indah kebersamaan kita di jumat hari ini. setelah semuanya selesai satu per satu mulai pulang dan berakhirlah sudah jumat yang indah ini, dengan kebersamaan yang indah dari anggota palapa paramitha hari ini menutup hari jumat ini #SalamLestari

Senin, 30 September 2013

Mengenai Gunung Semeru Puncak Mahameru | Jalur Pendakian


Gunung Semeru termasuk Gunung berapi dan gunung yang tingginya 3.676 mdpl atau tertinggi di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru juga memiliki puncak yang biasa disebut Puncak Mahameru, lokasi ini juga menjadi lokasi pendakian favorit setiap tahunnya oleh para Pecinta Alam atau Wisatawan lainya, Gas beracun di Gunung Semeru yang biasa di sebut wedhus gembel yang diartikan dalam bahasa Jawa Kambing Gimbal, gas beracun ini tertiup angin mengarah ke Puncak Mahameru di waktu siang hari maka dari itu pendaki tidak boleh berada di puncak saat siang hari. Dan juga disarankan untuk tidak mendekati Kawah Jonggring Saloko juga tidak mendaki dari selatan Akibat adanya gas itu dan aliran lahar di Gunung Semeru.

 Di Gunung Semeru kita masih sering menjumpai beraneka ragam Organisme atau makluk hidup seperti macan Kumbang, Kijang, Budeng, Luak, Kancil, Edelwiss, pinus, Akasia dan tumbuhan-tumbuhan lainya. Jalur pandakian Gunung Semeru.Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Semeru PP (pulang pergi) yaitu diperkirakan 4 hari. Pertama setelah sampai di Kota Malang kita menuju Desa Tumpang dengan mengunkanan angkutan umum, di Desa Tumpang terdapat lokasi pasar disitu kita lanjut menggunakan jasa mobil jip atau mobil pengangkut barang dagangan menuju Ranu Pani kisaran harga Rp.20.000/orangnya, ini kisaran harga di tahun 2012, sebelum melanjutkan perjalanan ke Gubugklakah harus memperoleh Surat Izin Jalan yang biayanya Rp.6.000/10 orang. Karcis masuk Taman Nasional Rp.2.000 dan biaya asuransi Rp.2.000 itu perorangnya. sesampai di Ranu Pani Atau desa terakhir berlokasikan di kaki Gunung Semeru di sini terdapat pos pemeriksaan kepada para Pendaki Atau Wisatawan dan juga terdapat warung, pondok Penginapan di tempat ini juga masih ada aturan sebelum mendaki yaitu bila membawah tenda akan di kenakan biaya Rp.20.000/tenda dan Rp.5.000 untuk satu kamera, di sini kita juga bisa mencari porter. Setelah sampai di Gapura (Selamat Datang) jalur yang dipilih sisi kiri yang menuju arah bukit melewati Alang-alang, Pohon tumbang dan Ranting di atas kepala untuk menuju Ranu Kumbolo. Kita melewti tumbuhan bunga edelwiss dan melewati Watu Rejeng dimana lokasi ini sangat indah pemandangan lansung ke arah lembah biasa juga terlihat Kepulan Asap di puncak Gunung Semeru setelah sampai di Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 mdpl disini para pendaki biasa mendirikan Tenda sepulang dari puncak Gunung Semeru. Lanjut pendakian ke Kalimati jangan lupa menyiapkan Air di Ranu Kumbolo, pendakian bukit terjal dan melewati padang rumput yang disebut Oro-oro Ombo memasuki hutan cerama yang di namai Cemoro Kandang, sesampai di Kalimati disini termasuk pos untuk peristirahatan baik Sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak Gunung Semeru karena lokasi ini berupa padang rumput di tepih hutan cemara terdapat pula sumber mata air yang dinamai Sumber Mani di arah barat (kanan) atau di Arcopodo lokasi camp terakhir atau wilayah vegetasi terakhir Gunung Semeru, Arcopodo berjarak 1 jam perjalanan dari Kalimati dan Arcopodo daratan yang kurang stabil sering longsor harus memakai kacamata dan penutup hidung karena Abu beterbangan. Pendakian Menuju Puncak mahameru Gunung Semeru sebaiknya dilakukan pada pukul 02.00 Pagi Dari Arcopodo kita bisa sampai sekitar 08.00 di puncak mahameru Gunung Semeru dan turun sebelum gas beracun wedhus Gembel mengarah ke puncak.




Tana Toraja dan Objek Wisata di Sekitarnya | Sulawesi di Indonesia


Tongkonan berasal dari kata tongkon (artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja). Tongkonan adalah rumah adat yang ada di Toraja. Atap rumah ini terdiri dari susunan bambu dan melengkung seperti perahu. di depan rumah ini terpasang deretan tanduk kerbau dan untuk di ruangan dalam nya tempat tidur dan dapur. Tongkonan kadang juga di gunakan sebagai tempat untuk menyimpan mayat Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (bangah) saat ini sebagian sudah dicor. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran ayam dan matahari, yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara. Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan yang berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 Km ke arah utara dari Rantepao.


Londa adalah pekuburan berbentuk gua yang terletak sekitar 11 km arah utara dari kota Makale ibu kota kabupaten Tana Toraja. Suasana dalam gua sangat lembab dan sedikit menyeramkan,tengkorak dan tulang belulang banyak berserakan. Orang meninggal yang di masukkan ke dalam gua dibuatkan patung ( tau-tau dalam bahasa Toraja). Patung ini akan mewakili karakter dari si orang meninggal. Londa banyak di kunjungi oleh wisatawan manca Negara karena sejarah dan keunikan pekuburan ini sangat khas, londa kecamatan saggalai tepatnya di desa sendan uai di toraja.Ke’te Kesu yang beratikan dalam bahasa toraja tempat kegiatan, tempat kerajinan ukir yangdan pekuburan dimana tempat ini juga untuk tempat pembuatan tongkonan dan juga berjejeran di Ke’te Kesu sekitar 100 meter dari perkampungan pekuburan tebing dan pekuburan bergantung ada juga tau tau di dalam bangunan batu yang di pagar. Tau tau adalah ukitan atau patung yang menggambarkan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari. Desa ini menjadi objek pesona dan tempat perbelanjaan souvenir.Tempat ini terdapat sekitar 56 batu menhir dalam lingkaran pohon. Batu tumonga tingginya sekitar 2 atau 3 meter. Di kawasan ini anda akan melihat langsung pesona rantepao, Batu Tumonga terletak di sesean dengan ketinggian 1300 mdpl.Lemo adalah sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu. tebing ini dinamakan Lemo karena bentuknya bulat mirip buah jeruk (limau). Tebing ini terdapat sekitar 75 kuburan lubang dan tiap lubangnya merupakan kuburan satu keluarga dengan ukuran 3 X 5 M. diperlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun Untuk membuat lubang yang biaya mencapai sekitar Rp. 30 juta. lemo sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo anda dapat melihat mayat yang disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma Nene. Kuburan Batu Lemo ini terletak di sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja Lubang yang dibuat di Pohon tarra’ dengan maksud tempat di kuburnya bayi yang blum sempat giginya tumbuh pohon tarra ditutup dengan ijuk dari pohon enau. Pohon Tarra’ memiliki diameter sekitar 80 – 100 cm dan memiliki getah dipilih karana menurut keyakinan getah pohon tarra’ pengganti air susu ibu dan juga menganggap bayi ini di kembalikan ke rahim ibu dengan harapan agar bayi bayi yang akan di lahirkan oleh ibu selamat, kelangsungan acara pemakaman dilaksanakan secara sederhana mayat bai tidak di bungkus kain sehingga mirip di rahim ibu dengan ajaran kepercayaan kepada leluhur Kuburan ini terletak di Desa Kambira, tidak jauh dari Makale, Tana Toraja.Rambu Solo upacara adat kematian masyarakat Tana Toraja bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal menuju alam roh, yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini digenapi. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang “sakit” atau “lemah”, sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara. Puncak dari upacara Rambu solo ini dilaksanakan disebuah lapangan khusus. Dalam upacara ini terdapat beberapa rangkaian ritual, seperti proses pembungkusan jenazah, pembubuhan ornament dari benang emas dan perak pada peti jenazah, penurunan jenazah ke lumbung untuk disemayamkan, dan proses pengusungan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Selain itu, dalam upacara adat ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan, diantaranya adu kerbau, kerbau-kerbau yang akan dikorbankan di adu terlebih dahulu sebelum disembelih, dan adu kaki. Ada juga pementasan beberapa musik dan beberapa tarian Toraja.Kerbau yang disembelih dengan cara menebas leher kerbau hanya dengan sekali tebasan, ini merupakan ciri khas masyarakat Tana Toraja. Kerbau yang akan disembelih bukan hanya sekedar kerbau biasa, tetapi kerbau bule “Tedong Bonga” yang harganya berkisar antara 10 – 50 juta per ekornya. Upacara adat ini biasanya dilaksanakan di Kampung Bonoran, Desa Ke’te’ Kesu’, Kecamatan Kesu’, Tana Toraja.